Problematik Adalah Orang yang Suka Bikin Konflik, Ini 5 Cirinya!

Istilah “problematik” menjadi semakin umum dalam percakapan sehari-hari. Sering kali, kata ini digunakan di media sosial untuk menggambarkan seseorang yang kerap kali menimbulkan masalah. Pada dasarnya, istilah ini sering digunakan sebagai sindiran halus untuk individu yang dianggap gemar memicu keributan, baik dalam lingkup pertemanan, dunia kerja, maupun dalam kehidupan personal.
Tidak jarang, kata ‘problematik’ digunakan secara sarkastis sebagai bentuk penilaian terhadap karakter seseorang yang dianggap kontroversial atau seringkali memicu perdebatan. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan “problematik,” dan apa saja ciri-cirinya? Mari kita telusuri bersama dalam uraian berikut.
Arti kata problematik
Menurut definisi yang tertera dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, istilah “problematik” mengacu pada suatu persoalan atau masalah yang belum menemukan titik terang atau solusi.
Sebagai kata sifat, “problematik” menggambarkan sesuatu yang berpotensi menimbulkan persoalan atau kerumitan. Dalam percakapan sehari-hari, terutama dalam bahasa gaul, penggunaan kata ini seringkali tidak jauh berbeda dari makna aslinya.
Definisi orang problematik
Seseorang dianggap “problematik” apabila ia secara konsisten menunjukkan sikap, perilaku, atau karakteristik yang memicu masalah, konflik, atau ketidaknyamanan dalam interaksi sosial. Individu seperti ini cenderung sulit diajak bekerja sama, seringkali menciptakan drama, dan sering kali membuat orang-orang di sekitarnya merasa tidak nyaman atau bahkan tertekan.
Penting untuk dipahami bahwa label “problematik” bukanlah diagnosis medis yang resmi, melainkan sebuah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan pola perilaku yang berpotensi menimbulkan masalah dalam berbagai konteks sosial.
Tentu saja, setiap orang pasti pernah bersikap menjengkelkan atau sulit pada suatu waktu. Namun, yang membedakan individu “problematik” adalah kecenderungan perilaku tersebut untuk berulang dan memberikan dampak negatif yang konsisten pada lingkungan di sekitarnya. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak ciri-ciri orang problematik berikut ini.
1. Selalu menyalahkan orang lain
Salah satu ciri khas orang problematik adalah kecenderungan untuk selalu menyalahkan orang lain sebagai penyebab masalah yang terjadi. Dengan ego yang tinggi, mereka cenderung menjadikan orang lain sebagai kambing hitam atas permasalahan yang mereka hadapi.
Karakteristik ini muncul karena keengganan mereka untuk mengakui kesalahan. Alih-alih melakukan refleksi diri, mereka lebih memilih untuk menyalahkan orang lain sebagai mekanisme pertahanan diri.
2. Anti kritik
Ciri lain dari orang problematik adalah ketidaksukaan mereka terhadap kritik. Mereka cenderung menunjukkan sikap defensif atau melakukan perlawanan untuk membela diri ketika menerima kritikan.
Perasaan ini bisa muncul karena kurangnya self love pada diri seseorang yang problematik. Bagi mereka, segala hal yang berpotensi menyentuh ego akan dianggap sebagai ancaman, meskipun kritik tersebut bersifat membangun.
3. Manipulatif
Salah satu dampak dari sifat Narcissistic Personality Disorder (NPD) pada orang problematik adalah kecenderungan untuk memanipulasi keadaan demi keuntungan pribadi. Mereka dapat dengan mudah berbohong, bahkan jika hal tersebut merugikan orang lain.
Bagi orang problematik, perilaku ini sudah menjadi kebiasaan. Beberapa alasan mereka berbohong antara lain adalah untuk melindungi citra diri atau menghindari tanggung jawab.
4. Tidak bisa dipercaya
Janji yang diucapkan oleh seseorang yang problematik seringkali sulit dipercaya, karena kecenderungan mereka untuk bersikap manipulatif.
Kata-kata manis yang membuat mereka terlihat baik lebih penting daripada menjaga harga diri. Meskipun perkataan mereka terdengar meyakinkan, sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum mengandalkan mereka.
5. Bersikap berlebihan
Salah satu hal yang akan Anda temui saat berinteraksi dengan orang problematik adalah kecenderungan untuk mendramatisasi keadaan. Mereka cenderung membesar-besarkan masalah sepele. Anda akan melihat sikap mereka yang selalu berlebihan dan suka mengungkit masa lalu. Oleh karena itu, penting untuk bersikap tegas agar terhindar dari drama yang mereka ciptakan.
Menghadapi orang problematik memang tidak mudah, tetapi penting untuk tetap tenang dan menetapkan batasan yang jelas. Komunikasikan perasaan Anda secara asertif tanpa terlibat dalam drama mereka. Jika diperlukan, cari dukungan atau jaga jarak demi kesehatan mental Anda.
6 Cara Elegan Menghadapi Teman Toxic Tanpa Konflik
8 Sikap yang Bikin Kamu Menarik Pertemanan Toxic, Sadari Segera!
8 Cara Menghadapi Orang Toxic di Sekitar dengan Tepat
Tuliskan Komentar